THE FACT ABOUT AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG THAT NO ONE IS SUGGESTING

The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting

The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting

Blog Article

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau!

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Berikut ini gambar ayat Yesaya forty:29-31 untuk anda,

Hasan juga sering melaksanakan ibadah haji dengan berjalan kaki, tidak mengendarai untanya. Ketika kebiasaannya ini ditanyakan, ia menjawab, “Setelah mati nanti, saya merasa malu jika bertemu dengan Allah, sedangkan saya belum pernah mengunjungi rumahNya dengan berjalan kaki.”

Aku telah mengakhiri pertandingan file  yang baik 1 , aku telah mencapai garis akhir g  dan aku telah memelihara iman.

bogor bekaci jogja malang bali lampung banten surakarta kaltim kalbar sulsel sumbar klik disini sumsel batam riau

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Hasan dengan lapang dada menyerahkan jabatan khalifah terseburt namun dengan sejumlah syarat. Syarat tersebut diantaranya adanya kepemimpinan akan kembali pada Hasan setelah Muawiyah tiada. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa kehadiran Tuhan menghilangkan rasa takut dan memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan apa pun.

Apa artinya ' berlari dengan ketahanan dalam perlombaan yang ditetapkan di hadapan kita '?

Ayat ini mengajarkan kita untuk berdoa dan memohon kepada Allah dalam setiap rintangan dan masalah yang kita hadapi.

Terakhir, kita harus selalu mengingat bahwa berjuang bukanlah tentang menang atau kalah, tetapi tentang perjalanan kita menuju kesempurnaan di hadapan Allah.

“Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang yang Engkau beri petunjuk, lindungilah aku bersama orang yang Engkau lindungi, uruslah segala persoalanku bersama orang yang Engkau urus, berkahilah karunia yang Engkau berikan padaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau takdirkan.

Refleksi: Ayat ini memperkenalkan sukacita di dalam Tuhan sebagai sumber kekuatan, menunjukkan bahwa sukacita rohani dapat membentengi kita dari kesulitan hidup.

Sebagai salah satu cucu Nabi, Umamah memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran Islam dan menginspirasi orang lain dengan teladan kehidupan yang islami.

Report this page